Dalam memilih sistem CCTV, salah satu keputusan penting adalah menentukan jenis penyimpanan data. Saat ini, ada dua pilihan populer, yaitu CCTV cloud storage vs lokal. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Oleh karena itu, pemilik rumah atau bisnis perlu memahami perbedaan di antara keduanya. Dengan begitu, keputusan yang di ambil bisa sesuai kebutuhan, anggaran, dan tingkat keamanan yang di inginkan.
Apa Itu CCTV Cloud Storage?
CCTV cloud storage adalah sistem penyimpanan data video yang tersimpan secara online. Semua rekaman CCTV dikirim langsung ke server yang di kelola penyedia layanan cloud.
Dengan sistem ini, pengguna dapat mengakses rekaman kapan saja dan di mana saja, selama ada koneksi internet. Selain itu, penyimpanan cloud tidak bergantung pada perangkat fisik di rumah.
Kelebihan CCTV Cloud Storage
- Akses mudah melalui aplikasi atau browser.
- Data tetap aman meski perangkat rusak atau di curi.
- Skalabilitas tinggi, bisa menambah kapasitas sesuai kebutuhan.
Kekurangan CCTV Cloud Storage
- Membutuhkan koneksi internet stabil.
- Ada biaya berlangganan bulanan atau tahunan.
- Privasi bergantung pada penyedia layanan cloud.
Apa Itu CCTV Lokal?
CCTV lokal adalah sistem penyimpanan data yang di simpan langsung pada perangkat fisik, seperti DVR, NVR, atau hard disk.
Dengan kata lain, semua rekaman CCTV hanya bisa di akses melalui perangkat yang terhubung di lokasi tertentu.
Kelebihan CCTV Lokal
- Tidak bergantung pada koneksi internet.
- Tidak ada biaya berlangganan.
- Kontrol penuh terhadap data rekaman.
Kekurangan CCTV Lokal
- Rentan hilang jika perangkat di curi atau rusak.
- Kapasitas penyimpanan terbatas.
- Akses jarak jauh lebih sulit dibandingkan cloud.
CCTV Cloud Storage vs Lokal: Perbandingan Utama
1. Keamanan Data
- Cloud Storage: Lebih aman dari kerusakan fisik, tetapi ada risiko peretasan.
- Lokal: Aman dari peretasan online, tetapi rentan terhadap pencurian perangkat.
Dengan demikian, keamanan keduanya tergantung situasi yang dihadapi.
2. Biaya Penggunaan
- Cloud Storage: Ada biaya berlangganan rutin.
- Lokal: Biaya hanya sekali saat membeli perangkat penyimpanan.
Oleh karena itu, pilih sesuai dengan anggaran jangka panjang.
3. Kemudahan Akses
- Cloud Storage: Bisa diakses dari mana saja.
- Lokal: Hanya bisa diakses dari lokasi penyimpanan.
Dengan kata lain, cloud lebih fleksibel untuk pemantauan jarak jauh.
4. Skalabilitas
- Cloud Storage: Kapasitas mudah ditambah sesuai kebutuhan.
- Lokal: Perlu mengganti hard disk atau perangkat baru jika penuh.
Meskipun begitu, beberapa pengguna lebih nyaman dengan penyimpanan lokal karena kontrolnya lebih sederhana.
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Semua tergantung kebutuhan pengguna.
- Jika Anda butuh kemudahan akses jarak jauh dan fleksibilitas, maka cloud storage lebih cocok.
- Jika Anda ingin menghemat biaya dan mengontrol data sendiri, maka penyimpanan lokal bisa jadi pilihan.
Pada akhirnya, kombinasi keduanya juga bisa menjadi solusi. Beberapa sistem CCTV modern mendukung hybrid storage, yaitu penyimpanan cloud sekaligus lokal.
Kesimpulan
Perbandingan antara CCTV cloud storage vs lokal menunjukkan bahwa keduanya memiliki keunggulan dan keterbatasan.
- Cloud storage unggul dalam fleksibilitas dan keamanan data dari kerusakan perangkat.
- Penyimpanan lokal unggul dari sisi kontrol penuh dan biaya jangka panjang.
Oleh karena itu, pilihan terbaik tergantung kebutuhan Anda. Apapun jenis penyimpanan yang dipilih, pastikan sistem CCTV dipasang dengan benar agar keamanan rumah atau bisnis tetap terjaga.



